Cuma Mbappe yang Bagus, Nilai Ancelotti ! Alhasil Real

Cuma Mbappe yang Bagus, Nilai Ancelotti ! Alhasil Real Madrid Dihajar Barcelona

Piala Super Spanyol 2025 menjadi panggung bagi Barcelona untuk menunjukkan dominasi total atas rival abadinya, Real Madrid. Dalam laga panas yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1/2025) dini hari WIB, Los Blancos harus mengakui keunggulan Blaugrana dengan skor telak 2-5 IDC88JOKER .

Sejatinya, Madrid sempat mengawali laga dengan optimisme tinggi setelah Kylian Mbappé mencetak gol cepat di menit kelima. Namun, euforia itu tak bertahan lama. Barcelona merespons dengan intensitas tinggi dan menghujani gawang Madrid dengan empat gol hanya dalam satu babak. Los Blancos pun tak kuasa membendung badai serangan dari tim asuhan Xavi Hernandez.

Jalannya Pertandingan: Dominasi Total Barcelona

Madrid memulai laga dengan kepercayaan diri tinggi. Umpan terobosan akurat berhasil dimaksimalkan oleh Mbappé yang menunjukkan insting predatornya di kotak penalti. Namun, setelah itu, semua berjalan ke arah yang berlawanan bagi pasukan Ancelotti.

Blaugrana membalas dengan permainan agresif dan kolektif. Serangan demi serangan terus digempur, membuat lini pertahanan Madrid kelimpungan. Hanya dalam 45 menit, Barcelona sudah unggul 4-1. Keunggulan ini semakin ditekankan pada babak kedua ketika Raphinha mencetak gol keduanya, menambah penderitaan Los Blancos. Rodrygo sempat memperkecil ketertinggalan, tapi itu tak lebih dari sekadar angka hiburan.

Ancelotti: “Mbappé Satu-satunya yang Bermain Baik”

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam konferensi pers usai laga, ia secara blak-blakan mengkritik performa timnya.

“Kami bermain jauh di bawah standar. Mudah kehilangan bola, kalah dalam duel, dan pertahanan terlalu longgar. Satu-satunya pemain yang tampil bagus malam ini hanyalah Mbappé,” ujar Ancelotti.

Komentar ini menjadi tamparan keras bagi skuat Madrid yang sejatinya diperkuat oleh sejumlah pemain bintang. Vinicius Junior dan Rodrygo gagal memberikan ancaman berarti, sementara lini tengah terlihat tak mampu mengimbangi permainan cepat Barcelona.

Analisis Kekalahan Real Madrid: Apa yang Salah?

Kekalahan 2-5 ini mengungkap beberapa kelemahan fundamental dalam permainan Madrid yang harus segera dibenahi:

Lini Tengah yang Tersisih

Barcelona mengontrol permainan dengan dominasi bola yang luar biasa. Gelandang Madrid gagal menciptakan keseimbangan dan terlalu mudah ditekan oleh permainan agresif lawan.

Pertahanan yang Runtuh

Kebobolan lima gol dalam satu pertandingan adalah bukti nyata bahwa lini belakang Madrid tidak dalam performa terbaik. Antonio Rüdiger dan Dani Carvajal kerap kehilangan posisi, memberi celah bagi serangan mematikan Blaugrana.

Minim Kreativitas di Lini Depan

Selain Mbappé, serangan Madrid terlihat tumpul. Vinicius Junior yang biasanya eksplosif justru kesulitan menembus pertahanan Barcelona. Kombinasi lini depan pun tak cukup tajam untuk memberi perlawanan.

Cuma Mbappe Apa Selanjutnya untuk Real Madrid?

Kekalahan ini jelas menjadi sinyal peringatan bagi Madrid jika masih ingin bersaing di level tertinggi musim ini. Beberapa langkah yang bisa mereka lakukan untuk bangkit:

Evaluasi Pertahanan: Ancelotti harus segera mencari solusi untuk lini belakang yang terlalu rapuh.
Memperbaiki Lini Tengah: Madrid butuh sosok kreatif yang mampu mengontrol permainan dan menyaingi penguasaan bola lawan.
Meningkatkan Ketajaman Serangan: Mbappé tak bisa sendirian. Pemain lain harus lebih aktif dan berani dalam menciptakan peluang.

Cuma Mbappe Kesimpulan: Barcelona di Puncak, Madrid dalam Sorotan

Barcelona mengirimkan pesan kuat dengan kemenangan besar ini: mereka masih menjadi kekuatan utama di sepak bola Spanyol. Sementara itu, Madrid harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak aspek yang perlu dibenahi jika ingin kembali bersaing di puncak.

Bagi Ancelotti, pertanyaan besar pun muncul: apakah ini hanya kekalahan biasa atau pertanda bahwa ada masalah lebih dalam di dalam skuatnya? Jawabannya akan ditentukan oleh bagaimana Madrid merespons kekalahan telak ini di laga-laga berikutnya.