HFH

Blog Berita Paling Lengkap Tentang Olahraga

Dasar Curang!! Ini Momen Panas Maguire Semprot

Dasar Curang!! Ini Momen Panas Maguire Semprot Pemain Kai Havertz

Dasar Curang!! Ini Momen Panas Maguire Semprot Pemain Kai Havertz

 

Pertandingan penuh tensi antara Arsenal dan Manchester United di Emirates Stadium, Minggu (12/1/2025), menjadi suguhan drama yang sulit dilupakan. Kedua tim harus melewati adu penalti setelah bermain imbang selama 120 menit. Manchester United akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 dalam babak tos-tosan yang menguras emosi.

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menunjukkan determinasi tinggi. Arsenal sempat memimpin melalui gol Leandro Trossard di babak pertama. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Marcus Rashford menyamakan kedudukan bagi Manchester United di babak kedua IDCASH88.

Dalot Kartu Merah, United Tertekan

Cobaan datang untuk tim tamu saat Diogo Dalot menerima kartu merah pada menit ke-61. Bermain dengan 10 orang membuat Setan Merah berada dalam situasi sulit. Namun, pertahanan mereka yang solid berhasil menahan gempuran Arsenal hingga waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir.

Kontroversi Penalti: Maguire Vs Havertz

Puncak drama terjadi pada menit ke-72 ketika wasit menunjuk titik putih setelah menilai Harry Maguire melakukan pelanggaran terhadap Kai Havertz. Keputusan tersebut langsung memicu protes keras dari para pemain Manchester United, termasuk Maguire.

Maguire, dengan raut wajah penuh emosi, terlihat berulang kali menyampaikan protes kepada wasit. Tak hanya itu, ia juga melemparkan kata-kata tajam kepada Havertz, yang dituding sengaja menjatuhkan diri demi mendapatkan penalti. “Dasar curang,” begitu laporan media Inggris mengutip ucapan Maguire.

Havertz yang tak terima dengan tudingan tersebut membalas dengan sikap tegas. Adu mulut di antara keduanya tak terhindarkan, hingga beberapa pemain turun tangan untuk melerai. Wasit akhirnya memberikan kartu kuning kepada Maguire akibat perilaku agresifnya.

Odegaard Gagal Eksekusi Penalti

Setelah suasana kembali tenang, Martin Odegaard maju sebagai eksekutor penalti Arsenal. Namun, Altay Bayindir yang tampil gemilang di bawah mistar gawang Manchester United sukses membaca arah tembakan Odegaard dan melakukan penyelamatan krusial.

Gagalnya penalti ini menjadi titik balik yang membuat Arsenal kehilangan momentum. Mereka gagal memanfaatkan peluang emas untuk memastikan kemenangan.

Babak Adu Penalti: Ketenangan MU, Kekecewaan Arsenal

Dalam babak adu penalti, para pemain Manchester United tampil dengan kepala dingin. Semua eksekutor mereka sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Sementara itu, Arsenal mengalami nasib sial ketika tendangan Kai Havertz kembali ditepis Bayindir.

Skor akhir 5-3 memastikan kemenangan bagi Setan Merah. Suasana di kubu MU berubah menjadi pesta kemenangan, sementara wajah-wajah kecewa terlihat jelas di pihak Arsenal.

Reaksi Pasca-Pertandingan

Harry Maguire, yang sempat menjadi pusat kontroversi, terlihat tersenyum puas merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya. Kai Havertz, di sisi lain, tampak terpukul setelah gagal membawa Arsenal meraih kemenangan.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami telah memberikan segalanya, tetapi hasil tidak berpihak pada kami,” ujarnya. Meski demikian, ia tetap memberikan apresiasi atas perjuangan timnya.

Sebaliknya, Erik ten Hag selaku pelatih Manchester United memberikan pujian khusus kepada Altay Bayindir. Penyelamatan gemilang Bayindir terhadap penalti Odegaard dan tendangan Havertz dianggap sebagai faktor kunci kemenangan.

Dasar Curang Kesimpulan: Laga yang Sarat Emosi dan Kontroversi

Pertandingan Arsenal versus Manchester United di Piala FA kali ini tidak hanya menyuguhkan aksi brilian di lapangan, tetapi juga ketegangan yang membekas. Dari kartu merah Dalot, kontroversi penalti Maguire dan Havertz, hingga aksi heroik Bayindir, semuanya menjadi bagian dari cerita dramatis yang akan terus dikenang.

Bagi Maguire, yang sempat terpancing emosi, kemenangan ini menjadi penutup yang manis. Namun bagi Arsenal, terutama Kai Havertz, laga ini menyisakan luka pahit yang akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *