Kekurangan Timnas Indonesia U-17 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Menurut Nova Arianto
Kekurangan Timnas Indonesia U-17 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Menurut Nova Arianto. Persiapan Timnas Indonesia U-17 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 masih menghadapi beberapa tantangan. Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-17, secara terbuka mengungkapkan beberapa kekurangan yang perlu segera diperbaiki oleh skuad Garuda Asia, terutama dalam hal ketenangan saat menguasai bola di lapangan.
Ujian Berat
Nova Arianto, yang kini bertugas memimpin Timnas Indonesia U-17, menegaskan bahwa Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan menjadi ujian berat bagi para pemain muda ini. Meski demikian, dia juga mengakui bahwa Garuda Asia masih memiliki beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan sebelum bertanding di ajang tersebut. SOLUSIWIN55
Menurut pelatih berusia 44 tahun tersebut, salah satu kelemahan yang terlihat jelas adalah kurangnya ketenangan para pemain saat mengendalikan bola. Dia berharap bahwa masalah ini dapat segera ditangani, mengingat pentingnya kemampuan untuk menjaga ritme permainan yang stabil selama pertandingan berlangsung.
Saya cukup puas dengan apa yang telah kita capai di AFF, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam mengatur ritme pertandingan,” ujar Nova Arianto kepada sejumlah media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).
Kurang Pengalaman
Nova juga menyoroti bahwa beberapa pemain mungkin masih kurang pengalaman, yang menyebabkan mereka bermain terlalu agresif dan tidak tenang. Hal ini, menurutnya, bisa berakibat fatal karena berpotensi membuat tim kebobolan.
Selain fokus pada perbaikan tersebut, Nova Arianto juga sedang menjalankan proses seleksi untuk melengkapi skuad Timnas Indonesia U-17. Dari 32 pemain yang mengikuti seleksi, hanya mereka yang menunjukkan performa terbaik yang akan dipilih untuk bergabung dalam pemusatan latihan menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. SOLUSIWIN55
Persiapan Garuda Asia terus dilakukan dengan serius mengingat babak kualifikasi yang semakin dekat, dijadwalkan berlangsung pada 19-27 Oktober 2024. Di Grup G, Indonesia akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Australia U-17, Kuwait U-17, dan Kepulauan Mariana Utara U-17. Dari babak kualifikasi ini, 10 tim juara grup dan lima runner-up terbaik akan melaju ke putaran final.
Timnas Indonesia U-17 diharapkan bisa tampil maksimal dan menunjukkan kualitas terbaiknya untuk mengamankan tiket ke putaran final. Nova Arianto dan jajaran pelatih lainnya berupaya mempersiapkan tim sebaik mungkin agar bisa bersaing di kancah Asia. Dengan evaluasi dan pembenahan yang terus dilakukan, harapannya adalah agar Garuda Asia bisa tampil lebih matang dan tenang dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di ajang bergengsi ini.
Lahir pada 4 November 1978 di Semarang, Nova memulai karirnya sebagai pemain di PSIS Semarang. Selama bermain, ia dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan bertahan yang solid dan kemampuan mencetak gol yang cukup baik untuk seorang pemain bertahan.
Karir Sebagai Pemain Profesional
Karirnya sebagai pemain profesional meliputi beberapa klub besar Indonesia seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Sriwijaya FC. Nova menjadi bagian penting dalam lini pertahanan tim-tim tersebut, memberikan kontribusi signifikan dalam meraih beberapa gelar. Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Nova melanjutkan karirnya di dunia kepelatihan.
Sebagai pelatih, Nova menunjukkan dedikasi dan kemampuan untuk mengembangkan pemain-pemain muda. Pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Tim Nasional Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Peran Nova di timnas sangat penting, terutama dalam membantu mengembangkan strategi bertahan dan meningkatkan performa pemain belakang. Kekurangan Timnas Indonesia
Dengan pengalamannya sebagai mantan pemain dan kecerdasannya sebagai pelatih, Nova Arianto terus menjadi sosok penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Perjalanan karirnya yang penuh dedikasi dan prestasi menjadikannya salah satu figur yang dihormati di dunia sepak bola nasional. SOLUSIWIN55