Kembali ke Liga Champions Asia – Setelah penantian panjang selama 369 hari, Neymar Jr akhirnya kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Asia. Bintang asal Brasil itu melakukan comeback yang dinantikan para penggemar saat ia tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan babak grup Liga Champions Asia antara Al Hilal dan Al Ain pada Senin IDNSCORE malam.
Masuk pada menit ke-77 menggantikan Nasser Al-Dawsari, Neymar disambut dengan tepuk tangan meriah dari kedua kubu pendukung. Baik fans Al Hilal yang datang langsung ke Stadion Hazza bin Zayed maupun sebagian besar pendukung tuan rumah Al Ain memberikan penghormatan kepada sang superstar.
Kembalinya Neymar ke lapangan hijau semakin menyulut semangat juang Al Hilal. Meskipun sempat tertinggal dalam skor sama, tim asuhan Jorge Jesus berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dramatis dengan skor akhir 5-4. Kemenangan ini tentunya menjadi suntikan semangat bagi Al Hilal untuk menatap laga-laga selanjutnya di kompetisi bergengsi Asia tersebut.
Neymar Jr selalu identik dengan momen-momen spektakuler di lapangan hijau. Namun, cedera ACL yang dialaminya saat membela timnas Brasil pada Oktober 2023 sempat meredupkan sinar sang bintang. Setelah absen panjang, Neymar akhirnya kembali beraksi dalam ajang Liga Champions Asia, kompetisi yang sama tempat ia terakhir kali berseragam Al Hilal sebelum cedera.
Pertandingan melawan FC Nassaji Mazandaran dari Iran pada musim lalu menjadi saksigol perdana Neymar bersama Al Hilal. Sayangnya, kegembiraan itu harus terhenti karena ia harus menepi dari lapangan hijau untuk menjalani masa pemulihan yang panjang.
Kembalinya Neymar ke Liga Champions Asia pada Senin 24 Oktober lalu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pertandingan melawan Al Ain menjadi panggung bagi Neymar untuk menunjukkan bahwa ia telah pulih dan sepenuhnya untuk kembali bersinar.
Kembali ke Neymar Nyaris Cetak Gol Perdana, Al Hilal Makin Tak Terbendung
Pada pertandingan terbarunya, Neymar hampir memberikan kontribusi bagi tim. Mendapatkan umpan matang dari Aleksandar Mitrovic di dalam kotak penalti, ia melepaskan tembakan keras yang mengarah ke sudut gawang. Sayangnya, kiper lawan, Khalid Eisa, dengan sigap menepis bola dengan ujung jarinya.
Meskipun belum berhasil mencetak gol, penampilan impresif Neymar ini menjadi bukti bahwa ia telah pulih sepenuhnya dari cedera dan siap untuk kembali bersinar di lapangan hijau. Kehadiran Neymar diyakini akan menjadi kekuatan tambahan bagi Al Hilal dalam menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang.
Tanpa kehadiran Neymar, Al Hilal telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang tak terbendung di level domestik. Tim besutan Jorge Jesus berhasil mencatatkan rekor 34 pertandingan tak terkalahkan dan menyapu bersih gelar juara Liga Pro Saudi, Piala Raja, dan dua Piala Super Saudi. Prestasi gemilang ini menunjukkan kedalaman skuad Al Hilal dan kemampuan tim untuk bermain tanpa mengandalkan satu pemain saja.
Kembali ke Neymar Kembali, Tantangan Baru bagi Jorge Jesus di Al Hilal
Al Hilal telah menjadi kekuatan baru di Asia, skuad asuhan Jorge Jesus sukses meraih beberapa prestasi gemilang di kancah sepak bola Asia. Dengan kembalinya Neymar, tentunya nahkoda baru asal Portugal itu harus bisa meramu strategi terbaiknya untuk mengangkat prestasi Al Hilal di kancah dunia.
Absensinya Neymar memang membuka peluang bagi Aleksandar Mitrovic untuk bersinar sebagai ujung tombak tunggal Al Hilal. Striker Serbia itu sukses membuktikan dirinya dengan torehan gol yang mengagumkan musim lalu.
Namun, kembalinya Neymar tentu akan mengubah lanskap lini serang Al Hilal. Pertanyaannya, apakah Mitrovic dan Neymar bisa berbagi peran dengan harmonis, atau justru akan muncul persaingan memperebutkan posisi? Sejarah menunjukkan bahwa Neymar mampu berkolaborasi dengan pemain bintang lainnya seperti Lionel Messi. Namun, situasi di Al Hilal tentu berbeda. Bagaimana pelatih akan mengatur kedua pemain ini agar bisa saling melengkapi dan memaksimalkan potensi tim?
Leave a Reply