Kylian Mbappé Nama Kylian Mbappé kembali menjadi sorotan dunia sepak bola. Bukan hanya karena kecepatan dan skill individu yang memukau, namun kali ini sang bintang Paris Saint-Germain yang kini berseragam Real Madrid tengah berada di ambang pencapaian sejarah MPOID.
Dengan koleksi 49 gol di kompetisi Eropa, Mbappé kini sejajar dengan legenda hidup Real Madrid, Alfredo Di Stéfano. Jumlah gol sangat fantastis, mengingat usia Mbappé yang masih sangat muda. Jika ia mampu menjebol gawang Borussia Dortmund di Santiago Bernabéu pada laga nanti, maka rekor Di Stéfano akan terpecahkan.
Untuk menjadi top skor sepanjang masa di kompetisi sebesar Liga Champions tentu bukan hal mudah. Nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah lama mendominasi daftar ini. Ronaldo, dengan total 141 gol, dan messi, dengan 129 gol masih kokoh di puncak klasemen. Keduanya, yang sempat bersaing sengit selama bertahun-tahun, kini telah absen dari panggung Eropa.
Lewandowski, sang mesin gol Bayern Munich, saat ini menempati posisi ketiga dengan 96 gol. Karim Benzema, mantan rekan setim Mbappé di Madrid, menyusul di posisi keempat dengan 90 gol. Raúl González, legenda hidup Los Blancos lainnya, berada di peringkat kelima dengan 71 gol.
Tantangan Besar Mbappé: Mampukah Lampaui Legenda Sepak Bola?
Pertanyaan besar kini muncul: apakah Mbappé benar-benar mampu melampaui rekor-rekor yang telah dibuat oleh para legenda sepak bola? Dengan potensi dan usia yang dimilikinya, peluang itu sangat terbuka. Namun, persaingan di Liga Champions semakin ketat. Banyak pemain muda berbakat yang siap unjuk gigi dan mengancam posisi Mbappé di puncak klasemen.
Selain itu, konsistensi juga menjadi kunci. Mbappé harus mampu mempertahankan performa gemilangnya dari musim ke musim. Jika ia berhasil melakukannya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi top skor sepanjang masa Liga Champions dengan selisih yang cukup jauh dari para pesaingnya.
Kylian Mbappé Dekat Samai Legenda: Rekor Di Stéfano dalam Genggaman
Jika Mbappé berhasil memecahkan rekor Di Stéfano, maka ini akan menjadi momen bersejarah bagi Real Madrid. Klub yang identik dengan kemegahan dan tradisi ini akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Selain itu, pencapaian Mbappé juga akan menginspirasi generasi muda pemain sepak bola untuk bermimpi setinggi langit.
Dengan torehan gol ke-49 dalam 75 penampilan, Kylian Mbappé semakin dekat untuk menyamai rekor gol legendaris Alfredo Di Stéfano di Real Madrid. Bintang muda Prancis itu membuktikan ketajamannya dalam laga Liga Champions melawan Stuttgart, 17 September lalu. Gol pembuka yang dicetaknya di Santiago Bernabéu tidak hanya mengantarkan Real Madrid meraih kemenangan, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di dunia.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, secara tegas menyatakan bahwa ia mengharapkan Kylian Mbappé lebih fokus mencetak gol. Dalam konferensi pers kemarin, Ancelotti mengungkapkan, akan menuntut Mbappé untuk mencetak gol, dengan posisi sebagai penyerang tengah yang sama Benzema.
Saya ingin Mbappé juga pandai menempatkan diri dan siap memanfaatkan peluang saat tim melakukan serangan balik.” Dengan pernyataan ini, Ancelotti seolah ingin Mbappé menyamai produktivitas Benzema di lini depan.
Piala Eropa tengah pekan ini akan menyajikan laga menarik antara Real Madrid dan Borussia Dortmund. Selain memperebutkan tiga poin, pertandingan ini juga menjadi panggung bagi Kylian Mbappé untuk menyamai, bahkan melampaui, rekor gol legendaris Alfredo Di Stéfano.
Leave a Reply