HFH

Blog Berita Paling Lengkap Tentang Olahraga

Peringkat Dunia Merosot, Aaron/Wooi Yik Juga Ta

Peringkat Dunia Merosot, Aaron/Wooi Yik Juga Tak Lolos Denmark Open 2024

Peringkat Dunia Pasangan ganda putra Malaysia yang tengah naik daun, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, harus menelan pil pahit dengan merosot dua peringkat dalam daftar ranking dunia terbaru. Juara dunia 2022 yang sebelumnya nyaman bertengger di peringkat keempat kini harus puas berada di posisi keenam LGODEWA.

Penurunan peringkat ini tak lepas dari absennya mereka dalam beberapa turnamen pasca Olimpiade Paris akibat cedera jari kaki yang dialami Soh Wooi Yik. Jeda panjang dari kompetisi, ditambah upaya keras untuk kembali ke performa terbaik, tampaknya masih menyisakan sejumlah tantangan bagi pasangan berbakat ini.

Kembalinya mereka ke lapangan pada ajang Arctic Open awal bulan ini menjadi momen yang dinantikan para penggemar. Tapi mereka harus berhenti di babak kedua setelah pasangan Inggris Ben Lane-Sean Vendy kalah.

Meski demikian, penampilan mereka di Denmark Open sedikit membaik dengan berhasil menembus perempat final sebelum akhirnya dikalahkan oleh pasangan China, Chen Bo Yang-Liu Yi.

Bisakah Aaron Chia-Soh Wooi Yik Bangkit Kembali?

Meski mengalami penurunan, potensi Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk kembali ke puncak tidak perlu diragukan. Dengan dukungan tim pelatih yang solid dan semangat juang yang tinggi, mereka diyakini mampu bangkit dan kembali meraih prestasi gemilang.

Para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia tentu berharap agar duo dinamo Malaysia ini dapat segera menemukan kembali ritme permainan terbaiknya. Kemenangan mereka tidak hanya membanggakan Malaysia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya.

Tantangan Berat Pasca Olimpiade

Selain itu, pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, kembali menelan pil pahit di turnamen bergengsi Denmark Open 2024. Unggulan keempat turnamen ini harus mengakui keunggulan pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, dengan skor 20-22, 15-21 di babak perempat final yang berlangsung sengit di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Aaron/Wooi Yik yang baru saja kembali berlaga di tur Eropa setelah meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Paris 2024. Ekspektasi tinggi tentu saja dibebankan pada pundak keduanya sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini. Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain.

Langkah Aaron/Wooi Yik Terhenti

Sejak awal pertandingan, kedua pasangan langsung terlibat dalam jual beli serangan yang sengit. Aaron/Wooi Yik yang dikenal dengan kecepatan dan variasi pukulannya berusaha mengendalikan tempo permainan. Namun, Chen/Liu yang tampil solid dan tenang berhasil meredam setiap serangan lawan.

Pada gim pertama, kedudukan kedua pasangan berjalan ketat hingga mencapai kedudukan 20-20. Sayangnya, dua poin terakhir menjadi milik Chen/Liu, sehingga mereka berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 22-20.

Memasuki gim kedua, Aaron/Wooi Yik mencoba bangkit dan memberikan perlawanan sengit. Namun, Chen/Liu yang semakin percaya diri berhasil memperlebar jarak poin. Akibatnya, tim China menutup pertandingan dengan skor 21–15 dan masuk ke semifinal.

Kekalahan Aaron/Wooi Yik ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah mereka belum sepenuhnya pulih setelah perjuangan berat di Olimpiade? Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab kekalahan pasangan Malaysia ini. Salah satunya adalah tekanan mental yang cukup besar setelah meraih medali perunggu di Olimpiade. 

Selain itu, adaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca yang berbeda juga bisa menjadi kendala. Ini juga penyebab kenapa peringkat Aaron Chia-Soh Wooi Yik merosot dari peringkat dunia bulu tangkis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *